Friday, January 15, 2016

SAYA SUDAH TUA UNTUK BELAJAR BAHASA ASING,BENARKAH?


Jika Anda pernah bertemu seorang anak berbicara dalam bahasa asing (Inggris, Arab) dengan lancar, Anda tahu bahwa anak-anak memiliki kapasitas fenomenal untuk mempelajari bahasa baru dengan mudah dan cepat. Mengapa tidak demikian dengan orang dewasa? Lenneberg berpendapat bahwa telah terjadi perubahan pematangan otak atau proses lateralisasi otak (brain lateralization) pada masa pubertas yang mengakibatkan kemampuan alamiah belajar bahasa menurun tajam. Periode Kritis (critical Periode) untuk pemerolehan bahasa secara alami telah usai. Akan tetapi dalam kenyataan banyak orang dewasa yang mempelajari bahasa asing pasca periode-kritis dapat mencapai tataran yang mendekati kefasihan pembicara asli (near native speaker), sebagaimana hasil penelitian Hakuta, Bialystok dan Wiley.  Singkatnya, penelitian menunjukkan bahwa sukses dalam belajar bahasa bagi orang dewasa bukan tidak mungkin. 

Mengapa terkait dengan masa pubertas? Dickerson berpendapat bahwa perubahan struktur di otaklah yang menyebabkan penurunan kemampuan memperoleh bahasa secara alami. Hal ini merupakan konsekuensi dari adaptasi evolusioner. Otak kita adalah organ yang “rakus”, membutuhkan energi yang sangat banyak. Sebagian besar kapasitas saraf pada otak anak anak dibangun untuk berpartisipasi dalam pemerolehan bahasa (language acquisition). Di usia dewasa, kapasitas saraf tersebut dialihkan untuk fungsi lain dan pemrosesan bahasa terlokalisir pada area tertentu (seperti broca, wernicke, arcuate fasciculus, angular gyrus) di otak kiri (Stainberg).  

Secara umum orang dewasa memiliki kemampuan yang wajar untuk belajar bahasa asing, jika diberikan cukup waktu dan kesempatan, serta motivasi tinggi. Namun, tingkat pencapaian akhirnya akan berbeda beda (tidak seperti pemerolehan bahasa anak; semua anak mencapai kefasihan sempurna). Orang dewasa memiliki modal yang tidak dimiliki anak, antara lain: 
(1) pengetahuan kebahasaan bahasa ibu (pre-existing language knowledge) saat mempelajari bahasa asing, seperti kosa kata dan tatabahasa; mereka sudah mengerti cara menyususun kalimat, pungtuasi, ejaan, dsb. yang dapat diaplikasikan saat mempelajari bahasa asing; 
(2) sistim kognitif  dan daya penalaran yang lebih baik sehingga mampu membuat asosiasi dan generalisasi serta mampu mengintegrasikan input bahasa yang dipelajari (bahasa asing) kedalam pengetahuan kebahasaan yang sudah dimiliki (bahasa ibu); 
(3) berbagai strategi belajar (learning strategies) yang membantu proses pembelajaran seperti: menghafal, mencatat, meringkas, mengkategorikan, mempolakan, menerjemahkan, memformulasikan, menganalogikan, mengasosiasikan, dsb.

Kesimpulannya adalah bahwa orang dewasa sudah mengalami proses pematangan otak yang disebut sebagai lateralisasi otak (brain laterlazation) yang mengakibatkan menurunnya kapasitas otak untuk mempelajari bahasa secara alamiah. Namum, orang dewasa memiliki modal untuk sukses dalam belajar bahasa asing, anatara lain: pengalaman kebahasaan (bahasa ibu), sistim kognitif dan daya penalaran yang baik, dan kemampuan untuk mengembangkan berbagai strategi belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran.

1 comment:

  1. The Casino Hotel, Casino & Spa - Mapyro
    Find the closest casino to Harrah's Cherokee Casino & Spa 평택 출장마사지 in Cherokee, 경상북도 출장마사지 NC, United 광양 출장마사지 States of America. Find reviews and 오산 출장샵 discounts for 시흥 출장마사지 AAA/AARP members, seniors,

    ReplyDelete